Ketika kerikil melihat gunung

Pernah kan denger peribahasa "ingin hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai".., sedikit lah menggambarkan keaadan yang sekarang,walaupun tau blog ini jarang/ bahkan gak pernah dibaca orang,tapi buat pencurah hati gak da salah nya he he ... (sedihnya).

Enggak enak ya bila memendam sesuatu yang lama banget dalam hati,1. ga manfaat, 2. ga guna 3. ga jelas (semuanya sama aja c).Lama banget dicari ketika ketemu, di lihat, di telaah, di pelajari, di amati, di bandingkan.. hehehe.. bagaikan kerikil dengan gunung.jauuh banget eh kurang nih, jaaaauuuuuu......h bangett. gak sepadan iya, ga sesuai iya, ga banget hmm iya juga.

Bener juga kata Nabi Muhammad saw(mudah2an ga salah) "Apa yang menurut mu baik belum tentu baik menurut Alloh swt". yup bener Alloh lah yang maha tau akan segala2 nya.Ia lah yang mengatur segalanya,dan semua sudah digariskan dalam kitab-Nya. senenganya ya bila bisa bertemu atau bersama, tapi apakah itu bisa membuat kita jadi lebih baik?? baik menurut kita belum tentu baik menurut Alloh swt. Mungkin apa yang di idam2 kan, ada baiknya bila dikubur dalam2, dari pada memperpanjang anggan-angan, yang tentu lebih berbahaya lagi.hu uh.

Bercerminlah itu mungkin yang pantas buat ane, harus banyak intropeksi diri, sadar, sering2 bersyukur, duh sungguh merugi saya ini.. malang nian.
Tapi bukan berarti ini jadi akhir dunia,ketika nafas masih diberikan tak ada kata terlambat untuk bertobat,belajar lagi untuk jadi lebih baik, mungkin tak sebaik untuknya, tapi minimal untuk diri sendiri keluarga dan orang terdekat.

Memang "Wanita baik-baik hanya untuk Lelaki yang baik-baik pula begitu pun sebaliknya..." seberapa baik kah kita,dalam iman,lisan,akhlak sudah pantaskah untuk dia? hanya luapan mimpi yang kosong..tapi cukup untuk membuat ane intropeksi diri,mengaca,dan bersyukur atas yang didapat sekarang, semoga bisa membuat menjadi saya yg lebih baik lagi.insya4WI doakan.

Wass.wr wb

Comments