NFS(Network File System) adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan. Spesifikasi NFS didefinisikan dalam RFC 1094, dan saat ini telah mencapai versi 3 yang didefinisikan dalam RFC 1813.
NFS diimplementasikan sebagai sebuah sistem client/server yang menggunakan perangkat lunak NFS server dan NFS client yang berjalan di atas workstation. NFS Server akan menggunakan protokol NFS untuk mengekspor sistem berkas yang dimilikinya kepada klien NFS agar dapat dibaca ole klien, seolah-olah sistem berkas remote tersebut merupakan sistem berkas yang dimiliki oleh klien secara lokal.
NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara klien dan server di dalam jaringan.
ex:
kita memiliki 1 server dengan 3 client
lanjutkan Baca Selengkapnya
note : pada slackware file-file konfigurasi yang dibutuh kan ada 3:
mari kita mulai.
1. buat direktori yang akan di sharing oleh server misal:
2. pada server edit file exports di /etc/exports
tuliskan baris ini:
keterangan:
/media/file_sahring artinya folder yang akan dishare
192.168.0.0/255.255.255.0 artinya berikan hak akses pada seluruh nomor ip dengan awalan 192.168.0.0
(rw,fsid=0,sync) artinya rw=read-write,fsdi=0 set server menggunakan NFSV4,syn= secara synchronous
3. jalankan service NFS dengan:
selesai dengan server
selanjutnya bila client kita linux,maka
4. edit file
aktifkan file rc.rpc
setelah itu boot,
server akan meng-exsport dir file_sharing dan client akan memounting dir file_sahring di /mnt/sharedir
sumber : google n www.pungli.org
NFS diimplementasikan sebagai sebuah sistem client/server yang menggunakan perangkat lunak NFS server dan NFS client yang berjalan di atas workstation. NFS Server akan menggunakan protokol NFS untuk mengekspor sistem berkas yang dimilikinya kepada klien NFS agar dapat dibaca ole klien, seolah-olah sistem berkas remote tersebut merupakan sistem berkas yang dimiliki oleh klien secara lokal.
NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara klien dan server di dalam jaringan.
ex:
kita memiliki 1 server dengan 3 client
ip server = 192.168.0.1 client 1 = 192.168.0.20 client 1 = 192.168.0.21 client 1 = 192.168.0.22
lanjutkan Baca Selengkapnya
note : pada slackware file-file konfigurasi yang dibutuh kan ada 3:
1. exports di /etc/exports
2. rc.nfsd di /etc/rc.d/rc.nfsd
3. rc.rpc di /etc/rc.d/rc.rpc
mari kita mulai.
1. buat direktori yang akan di sharing oleh server misal:
$sudo mkdir /media/file_sharing cek hak akses direktori nya jangan lupa,agar client bisa masuk
2. pada server edit file exports di /etc/exports
$sudo vim /etc/exports
tuliskan baris ini:
/media/file_sharing 192.168.0.0/255.255.255.0 (rw,fsid=0,sync)
keterangan:
/media/file_sahring artinya folder yang akan dishare
192.168.0.0/255.255.255.0 artinya berikan hak akses pada seluruh nomor ip dengan awalan 192.168.0.0
(rw,fsid=0,sync) artinya rw=read-write,fsdi=0 set server menggunakan NFSV4,syn= secara synchronous
3. jalankan service NFS dengan:
$sudo /etc/rc.d/rc.nfsd start
selesai dengan server
selanjutnya bila client kita linux,maka
4. edit file
/etc/fstabtambahkan :
192.168.0.1:/media/file_sharing /mnt/sharedir nfs rw 0 0
aktifkan file rc.rpc
$sudo chmod 755 /etc/rc.d/rc.rpc
setelah itu boot,
server akan meng-exsport dir file_sharing dan client akan memounting dir file_sahring di /mnt/sharedir
sumber : google n www.pungli.org
Comments
Post a Comment