Kejadian ini sebenar nya sudah beberapa hari yang lalu, tapi entah mengapa masih terngiang dalam kepala saya mengenai ke anehan ini.
Terjadi pada malam hari, ketika itu saya terserang rasa lapar yang sangat hebat, lalu saya ajak istri tercinta ke tempat bakso langganan kami. Jarak nya cukup jauh sekitar 8 menit bila di tempuh dengan motor, 30 menit bila ditempuh dengan kendaraan umum (2 kali naik angkot), dan 1 1/2 jam bila berjalan sambil jongkok.
Pada waktu itu hembusan angin sangat kencang menerpa wajah saya yang tidak menggunakan helm (males pake) dengan susah payah akhir nya sampailah ke tempat kios bakso yang dituju. Nama kios bakso tersebut adalah "arema malang" di daerah pondok kacang,rasa nya enak,urat nya mantap (iklan gratis). Terlihat sudah tidak ada lagi bakso di etalase dan waktu menunjukan pukul 11 malam.dan kios tampak sepi, hanya terlihat segelintir orang dengan wajah tak bersahabat sedang makan (mungkin karena lapar)..
Setelah istri saya memesan, kami pun duduk di meja yang telah disediakan, dan disini lah keanehan itu mulai terjadi..
Datang seorang pelayan wanita, dengan tubuh kurus dan kecil menghampiri kami.
Pelayan : "Mau minumnya apa?"
Saya : "Air putih ada?"
Pelayan : "Air Putih habis mas." ( dengan logat medok).
Saya : "Klo gitu Teh hangat ajah deh". dengan yakin saya berkata.
Pelayan : "Air Teh juga habis mas"
Saya : "Terus,ada nya apa mbak?"
Pelayan : "Kalau Teh Manis ada mas"
Saya : "??????"
Benar- benar malam yang aneh,dan mencekam (gak jelas)
Terjadi pada malam hari, ketika itu saya terserang rasa lapar yang sangat hebat, lalu saya ajak istri tercinta ke tempat bakso langganan kami. Jarak nya cukup jauh sekitar 8 menit bila di tempuh dengan motor, 30 menit bila ditempuh dengan kendaraan umum (2 kali naik angkot), dan 1 1/2 jam bila berjalan sambil jongkok.
Pada waktu itu hembusan angin sangat kencang menerpa wajah saya yang tidak menggunakan helm (males pake) dengan susah payah akhir nya sampailah ke tempat kios bakso yang dituju. Nama kios bakso tersebut adalah "arema malang" di daerah pondok kacang,rasa nya enak,urat nya mantap (iklan gratis). Terlihat sudah tidak ada lagi bakso di etalase dan waktu menunjukan pukul 11 malam.dan kios tampak sepi, hanya terlihat segelintir orang dengan wajah tak bersahabat sedang makan (mungkin karena lapar)..
Setelah istri saya memesan, kami pun duduk di meja yang telah disediakan, dan disini lah keanehan itu mulai terjadi..
Datang seorang pelayan wanita, dengan tubuh kurus dan kecil menghampiri kami.
Pelayan : "Mau minumnya apa?"
Saya : "Air putih ada?"
Pelayan : "Air Putih habis mas." ( dengan logat medok).
Saya : "Klo gitu Teh hangat ajah deh". dengan yakin saya berkata.
Pelayan : "Air Teh juga habis mas"
Saya : "Terus,ada nya apa mbak?"
Pelayan : "Kalau Teh Manis ada mas"
Saya : "??????"
Benar- benar malam yang aneh,dan mencekam (gak jelas)
Comments
Post a Comment